GIS Pantai Indah Kapuk Mulai Operasi

3:30 AM
GIS Pantai Indah Kapuk

GIS Pantai Indah Kapuk


Jakarta, Petrominer -- Sistem kelistrikan di wilayah Jakarta semakin handal. PT PLN (Persero) telah mengoperasikan Gardu Induk 150 kilo Volt Gas Insulation Switchgear (GIS) Pantai Indah Kapuk (PIK) dengan kapasitas trafo daya 2x60 mega Volt Ampere (MVA). Sejak Jum’at sore (8/4), GIS itu sudah berhasil energize dan siap membantu penguatan kelistrikan Jakarta.

Dengan berhasil energizenya GIS PIK, maka pelayanan listrik di sekitar kawasan Pantai Indah Kapuk dan di sekitar Jakarta Utara akan semakin andal. Sistem kelistrikan Jakarta secara umum juga akan semakin andal dengan beroperasinya GIS PIK. Tentunya kesiapan dan ketersediaan daya untuk pertambahan beban pelanggan eksisting dan pelanggan baru di wilayah Jakarta dan sekitarnya dapat terpenuhi.

“Dengan GIS, sistem kelistrikan mempunyai alternatif manuver yang lebih fleksibel jika terjadi gangguan dengan kualitas tegangan yang lebih baik,” ujar Manajer Senior Public Relations PLN, Agung Murdifi,  Minggu (10/4).

Sebelumnya, PLN telah mengoperasikan tiga Gardu Induk (GI) 150 kilo Volt (kV) di kawasan Millenium Tangerang Banten untuk menyuplai daerah Jawa Bagian Barat termasuk Jakarta. Selain GI Millenium, GIS Bintaro 150 kV yang terletak di kawasan Bintaro Jakarta Selatan sudah terlebih dahulu beroperasi, menyusul pengoperasian Interbus Transformer (IBT) 4 GITET Balaraja 1X500 MVA.

Tahun 2016 ini, PLN menargetkan penyelesaian pembangunan 53 instalasi kelistrikan, antara lain GI 150 kV dan GITET 500 kV. PLN terus membangun gardu sebagai program prioritas untuk mengimbangi meningkatnya kebutuhan listrik bagi industri dan pelanggan. Saat ini daya mampu total GI di DKI Jakarta sebesar 7375 mega Watt (MW).

Menurut Agung, untuk kawasan kota seperti DKI Jakarta dengan 4 juta pelanggan lebih, tantangan terbesar pembangunan adalah pembebasan lahan. Namun PLN terus mengupayakan solusi agar permintaan listrik masyarakat terpenuhi.

Pemerintah melalui Perpres No. 4 tahun 2016 tentang Percepatan Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan secara jelas memberikan dukungan untuk peningkatan pemenuhan kebutuhan tenaga listrik rakyat secara adil dan merata serta mendorong pertumbuhan ekonomi, termasuk pembangunan pembangkit 35000 MW dan jaringan transmisi sepanjang 46.000 kilometer.

"Salah satu cara menyikapi masalah tanah dengan menyalurkan listrik melalui kabel bawah tanah (underground cable)" ujar Agung Murdifi. PLN akan membangun jaringan kabel bawah tanah sepanjang 60 kilometer untuk kota Jakarta saja. Setidaknya kekurangan daya sebagaimana yang dikhawatirkan banyak orang bisa teratasi, tutup Agung. (Pris)




Sumber Berita: www.swarakalibata.com

http://petrominer.co.id/berita-gis-pantai-indah-kapuk-mulai-operasi-.html#.VwojcokO2IM.facebook#ixzz45PzgyU3I

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔