 |
| PLTU |
JAKARTA, Simantab.com – Pemutusan sepihak supply arus listrik ke kepulauan Nias oleh American Power Rental (APR) membuat Kepulauan Nias, Sumatera Utara gelap gulita sejak Jumat (01/04/2016) lalu.
Alhasil, PLN harus kerja keras menyediakan genset untuk menyokong aliran listrik Kepulauan Nias. Menurut Direktur Bisnis Regional Sumatera Amir Rosidin, pihaknya saat ini memanfaatkan 17 genset dari sejumlah wilayah Sumatera untuk menyokong aliran listrik Kepulauan Nias.
Tahap pertama PLN mendatangkan 10 genset dengan total 650 kilo Volt Ampere (kVA) dari wilayah Sumatera Utara yang diantaranya dari Sibolga 6x50 kVA, Binjai 3x100 kVA, Pematang Siantar 1x10 kVA, Padang Sidimpuan 2x100 kVA + 50 kVA, Medan 1x100 kVA, Lubuk Pakam 1x100 kVA, dan Rantau Prapat 1x10 kVA.
"Sementara kita lakukan pengiriman genset gelombang kedua sebanyak tujuh genset dengan total kapasitas 600 kVA. Tujuh genset itu sudah berhasil merapat di Nias," ujar Amir dalam Konferensi Pers di Kantor Pusat PLN, seperti dilansir Metrotvnews.com.
Selain itu, PLN juga melakukan mobilisasi genset yang berada di Langsa ke Nias sebanyak 12 mw. Tak hanya itu, PLN melakukan pembelian 15 mesin genset berkapasitas masing-masing sebesar 800 kilo Watt (kW). Sebanyak 15 genset dengan total kapasitas 10 mw itu akan dikirim dari Jakarta.
Dengan upaya-upaya yang dilakukan PLN itu, yakin Amir, Kepulauan Nias akan teraliri listrik secara normal kembali, paling telat, Minggu (10/04/2016).
"Kita akan pasang pembelian mesin genset dari Jakarta 10 mw di sana. Harapan kami lima hari dari besok atau pada hari Minggu 10 April mesin-mesin tersebut dapat segera beroperasi sehingga aliran listrik di Nias kembali normal," pungkas Amir.(Sn-03)
0 Komentar
Penulisan markup di komentar